Program Temu-Kenali yang dilakukan pada tahun 2021 terkait dengan objek pemajuan kebudayaan yang ada di kawasan Borobudur telah berhasil mendokumentasikan beberapa hal, di antaranya adalah ritus-ritus yang masih dipraktikkan terkait dengan daur hidup maupun sistem kalender atau penanggalan Jawa. Terkait hal itu di tahun 2022 dilakukan upaya lanjutan guna melakukan pendalaman yang selaras dengan upaya pengembangan dan pemanfaatannya.
Buku ini hanya mencatat sebagian kecil dari beragam praktik budaya spiritual yang dapat ditemukan di kawasan Borobudur dari hasil pendalaman tersebut. Ada beberapa praktik ritus di kawasan Borobudur yang langsung terkait dengan alam, seperti praktik iber-iber atau pengiriman tumpeng lengkap dengan lauk-pauknya ke sumber mata air melalui suatu ritus khusus pada rangkaian acara pernikahan. Secara tidak langsung, hal itu berdampak terhadap perilaku masyarakat setempat. Mereka lebih dapat menjaga dan menghormati sumber mata airnya, sehingga alam sekitarnya mendapat imbas positif dari perilaku tersebut.