(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)

Narasi

Disaat musim panen padi, masyarakat pedesaan umumnya memanen padi secara bersama-sama dengan cara yang masih tradisional. Ibu Hartiningsih (53 tahun) yang tinggal di Dusun Sriyasan, Desa Wringinputih adalah salah satu petani yang masih menggunakan alat tradisional ani-ani untuk memanen padi. Ani-ani merupakan alat untuk memotong bagian pucuk padi yang sudah tua dan siap . Alat tersebut terbuat dari kayu tipis yang berukuran sekitar 15-20 cm dan memiliki pisau kecil ditengahnya. Dimana alat ini disertai pegangan yang terbuat dari bambu berdiameter 1,5 cm. Untuk cara memegangnya dengan jari telunjuk dan jari tengah memegan bagian atas kayu, lalu jari manis dan jari kelingking memegang bagian bawah kayu, serta jempol yang menjepit bagian atas pegangan bambu.

 

Gambar

Narasumber

  • Ibu Hartiningsih, 53 tahun, petani, Dusun Sriyasan Desa Wringinputih

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...