(Narasi oleh Alia Noviardita)
Narasi
“aku iki uwes hurung to yo?”
“eh salah, iki disek“
“mau kan gek telu”
Ini merupakan secarik percakapan keseruan anak-anak di Dusun Bigaran, Desa Bigaran saat bermain bekel. Bekel adalah permainan anak yang menggunakan bal kenthi (bola bekel) dan 5 biji bekel. Biji bekel terbuat dari bahan kuningan atau plastik.
Menurut cerita Mbah Mulalvi, sesepuh dari Dusun Bigaran berumur 68 tahun, zaman dulu permainan bekel dimainkan di sebuah lahan yang banyak pohon bambu atau papringan kemudian mereka bermain bekel di atas tanah yang ada lumutnya kemudian dikeruk menggunakan bambu,
“ning dapuran pring kae atos. “ ujar Mbah Mul, sehingga bola dapat dipantulkan.
Bekel bisa dimainkan lebih dari dua orang, permainan ini dimulai dengan hompimpa jika dimainkan oleh banyak orang, dimainkan sesuai urutan dan bergantian.
Cara permainan ini adalah bola dilambungkan ke atas, bersamaan dengan menyebar biji bekel, kemudian ditangkap bolanya. Setelah itu, dilambungkan lagi, ambil satu biji bekel sedangkan bola memantul pada lantai kemudian ditangkap. Ambil seterusnya dari dua, tiga, empat dan lima. Jika semua itu berhasil maka bergantian dengan cara membalikkan biji bekel sesuai urutannya (lihat gambar di bawah),

Ururan biji bekel pada permainan tradisional bekel
yaitu: Urutan tersebut akan dilanjut jika bisa berhasil membalikkan semua dan diambil dari satu hingga lima pengambilan. Permainan mati dan bergantian dengan teman lainnya jika tidak berhasil menyesuaikan urutan pengambilan biji, biji belum terambil, atau bola yang tidak berhasil ditangkap.
Gambar
- Permainan tradisional Desa Bigaran -bekel
- Permainan tradisional Desa Bigaran -urutan bidak bekel 4
- Permainan tradisional Desa Bigaran -urutan bidak bekel 3
- Permainan tradisional Desa Bigaran -urutan bidak bekel 2
- Permainan tradisional Desa Bigaran -urutan bidak bekel 1
Aturan Permainan
Relasi Budaya
- Permainan rakyat sejenis di Bigaran ; Bas-basan, Bekel, Barongan, Candak Ndodok, Dakon, Dingklik Oglak-aglik, Donald Bebek, Egrang, Endog-endogan, Engkling, Gasing Bluluk, Gobag Sodor, Kelinci, Keris-kerisan, Kokoko, Kubro-kubronan, Ndas-ndasan, Oplok-oplok, Patung-patungan, Pembela, Singkong Sawi, Sontokan, Uncal-watu, Tembak-tembakan Debog, Ze-ze, Lumlumban,
Narasumber
- Anak-anak Desa Bigaran