(oleh Mifti Anjani dan Erwanudin)

Narasi

Blengker atau sebagian orang menyebutnya dengan plat, merupakan alas pijakan tungku yang biasanya terbuat dari bahan campuran pasir dan semen. Namun terkadang ada juga yang terbuat dari tanah liat. Cara menggunakan blenker yaitu dengan memasangnya pada bagian atas susunan batu bata yang menyerupai tungku. Diketahui tidak semua warga memiliki blengker seperti ini, mungkin dalam satu kampung hanya 2-3 orang yang memiliki. Menurut Bu Siti, salah satu pemilik blengker mengatakan jika benda ini tidak digunakan setiap hari dan hanya digunakan pada acara-acara tertentu, seperti pada hajatan desa, pernikahan, tradisi kematian, dan lain sebagainya.

Gambar

Narasumber

  • Ibu Siti, warga desa Kenalan

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...