(Narasi oleh Mustofa dan Zam Zamil Huda)
Narasi
Dusun Parakan merupakan dusun paling bawah di Desa Giripurno. Sebelah barat berbatasan dengan dusun Jombor dan Desa Ngadiharjo, sebelah utara dengan desa Ngadiharjo, sebelah timur dengan Desa Ngadiharjo dan Dusun Miriombo Wetan, sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Gayam dan Pokoh. Di Dusun Parakan terdapat satu RW dengan empat RT.
Untuk mengetahui sejarah dan awal mula Dusun Parakan saya mendatangi Bapak Abdul Jabbar yang merupakan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh budaya yang berusia 46 tahun dan yang berkediaman di Dusun Parakan RT 002 RW 004. Menurut beliau, kata “Parakan” berasal dari kata ‘pinarak’ yang berarti mampir atau singgah. Istilah ini berkaitan erat dengan perjalanan Sunan Kalijogo yang ditugaskan untuk mencari satu tiang masjid Demak. Kemudian sebelum waktu Dhzuhur Sunan Kalijogo pinarak atau singgah di suatu tempat yang saat ini terdapat prasasti berupa Cungkup dan sebuah Batu. Tempat tersebut saat ini bernama ‘Keramat’.
Ada salah satu tempat unik di Dusun Parakan adalah Suren. Di tempat ini dulunya terdapat pohon suren, yakni pohon yang kayunya hampir mirip dengan kayu nangka namun dengan kualitas yang lebih rendah. Selain karena keberadaan kayu tersebut, nama Suren merupakan kepanjangan dari “Ojo sue-sue le leren” yang artinya “jangan lama-lama jika berhenti/singgah”. Istilah larangan ini karena di daerah tersebut banyak terdapat roh jahat yang sering mengganggu manusia.
Tempat yang ketiga adalah Kali Dadap, yakni sebuah tempat yang terdapat mata air yang stabil sepanjang tahun. Dahulunya di sekitar termpat tersebut terdapat pohon Dadap yang cukup besar yang kemudian menjadi sebutan untuk tempat tersebut. Warna air di Kali Dadap dahulunya menjadi pertanda untuk warga masyarakat. Konon jika warna air merah akan ada warga yang meninggal di Dusun Parakan. Dan jika air berwarna keruh, konon akan ada pagebluk yang datang. Di sekitar Kali Dadap dahulu hidup seorang tabib sakit gigi yang bernama Mbah Ahmad Bayumi. Konon, orang yang berobat ketempat beliau segala macam penyakit gigi akan sembuh dan beliau mengobati penyakit gigi tersebut dengan menggunakan air dari Kali Dadap.
Gambar
Lokasi
map