(Narasi oleh Alia Noviardita)
Narasi
Egrang adalah sebuah permainan yang menggunakan bambu dengan ukuran sesuai selera atau sesuai ukuran tubuh. Egrang membutuhkan 2 bambu untuk menjadi satu pasang egrang, di bagian bawah terdapat bagian untuk pijakan kaki.
Saat memulai biasanya yang kesusahan untuk menaiki egrang, akan dibantu dengan tanah atau tempat yang lebih tinggi sehingga bisa mencapai pijakan egrang dan dibantu oleh teman lainnya di depan untuk belajar melangkahkan egrangnya.
Cara memainkan egrang bambu ini yaitu kedua tangan memegang kedua bambu di bagian atas, sedangkan sela sela jari kaki ibu jari diselipkan pada bambu di depannya. Ketika kaki satu sudah kuat dan siap, kemudian disusul dengan kaki kedua dan siap untuk melangkahkan kaki. Saat melangkahkan kaki, telapak kaki dan jari yang untuk menjepit harus selalu menempel serta tangan harus siap untuk mengangkat egrang
Gambar
Aturan Permainan
Relasi Budaya
- Permainan rakyat sejenis di Bigaran ; Bas-basan, Bekel, Barongan, Candak Ndodok, Dakon, Dingklik Oglak-aglik, Donald Bebek, Egrang, Endog-endogan, Engkling, Gasing Bluluk, Gobag Sodor, Kelinci, Keris-kerisan, Kokoko, Kubro-kubronan, Ndas-ndasan, Oplok-oplok, Patung-patungan, Pembela, Singkong Sawi, Sontokan, Uncal-watu, Tembak-tembakan Debog, Ze-ze, Lumlumban,
Narasumber
- Anak-anak Desa Bigaran