Narasi

Metani

Golek tumo merupakan aktivitas mencari kutu di rambut, Selain mencari tumo, juga mencari telur-telur temo yang disebut juga liso atau lingso. Aktivitas golek tumo ini biasa disebut juga dengan metani

Alat yang digunakan saat metani adalah sisir suri atau seret. Bentuknya seperti sisir tetapi  yang membedakan adalah lebih rapat dibandingkan sisir biasa sehingga saat digunakan untuk menyisir rambut, kutu akan lebih mudah menempel pada suri.

Kutu rambut ini biasa dialami oleh anak-anak kecil. Saat melakukan kegiatan metani, anak biasanya berada di depan ibunya dengan posisi ibu lebih tinggi dari si anak. Kemudian dengan cara disisir menggunakan suri kutu bisa menempel pada suri atau kutu jatuh di baju bagian belakang. Kemudian dibiak, maksud dari dibiak adalah membuka setiap sela rambut hingga dapat terlihat kulit rambutnya, disitulah kutu bisa terlihat menempel pada kulit kepala atau helaian rambutnya. Setelah dibiak, telur kutu atau liso dan kutu yang terlihat akan diambil dan diplites/ditekan menggunakan kuku hingga mati.

Uban / uwan

Aktivitas mencari uban atau rambut putih juga biasa dilakukan oleh orang-orang tertentu meskipun saat ini jarang dilakukan. Biasanya aktivitas mencari uban ini dilakukan oleh orang-orang dewasa yang mulai keluar jarang-jarang rambut putih di kepala mereka. Karena mungkin merasa risih, kemudian mencabut uban/rambut putih yang ada.

Tetapi ada mitos yang mengatakan bahwa jika uban/rambut putih ini dijabut, akan muncul lebih banyak lagi. Selain itu di kalangan Muslim sudah banyak yang mengetahui adanya sunnah atau tuntunan untuk menjaga atau mmebiarkan keberadaan rambut putih di kepala.

 

Gambar

 

Narasumber

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...