Pitutur Bambu Borobudur
QR Code

Beranda | Pitutur Bambu Borobudur 2022 | Indtalasi dan Zona di Pitutur Bambu |Instalasi “Kotak Naga”

Instalasi "Kotak Naga"
Penyambut Tamu yang Masuk ke Aula

Dua ekor naga keranjang kroso terpasang dengan pose badan berliuk, mencengkeram erat balok saka guru penyangga Aula. Seakan memberi sambutan sekaligus menjadi pengingat pengunjung agar tetap berpegang teguh pada tiang agama serta pendirian untuk senantiasa menjaga lelaku baik sekecil apapun asalkan tekun. Naga naga ini juga disimbolkan selayaknya penjaga bangunan Aula sebagai titik literasi Pitutur Bambu Borobudur agar setiap pengunjung Aula terhidar dari angkara murka dan mudah menyerap ilmu yang bermanfaat.

Instalasi naga tersebut melingkari 2 pilar yang ada di loby masuk Aula tersebut juga menghadirkan cerita lisan mengenai tempat sakral yang disebut "Kotak Naga".

Cerita lisan "Kotak Naga"
Jejak Sejarah Perang Gerilya Pangeran Diponegoro di Lereng Menoreh

Desa Karanganyar

Kotak Nogo

(Narasi oleh Muhammad Ja’far Qoir dan Miftakhul Fauzi) Narasi Ada sebuah tempat di Desa Karanganyar yang dinamakan dengan sebutan Kotak Nogo, letaknya di sebelah barat Dusun Klipoh desa Karanganyar. menurut cerita dari masyarakat tempat tersebut dulunya menjadi tempat dimana terjadi perang antara pasukan diponegoro dan pasukan belanda. Siapa yang tak mengenal nama Pangeran Diponegoro, nama tersebut sangat tidak asing ditelinga

Selengkapnya

Desa Ngadiharjo

Kotak Nogo

(Narasi oleh Haidar Imama dan Habib Safrodin) Narasi Kotak Nogo merupakan kompleks persawahan yang merupakan tanah bengkok Kepala Desa dan berada di Dusun Kedok. Pada zaman dahulu sebelum penjajahan, lokasi tersebut masih merupakan tanah bengkok bagi lurah untuk Desa Ngadiharjo. Setelah masa penjajahan dan pemekaran wilayah, kini Kotak Nogo terbagi menjadi wilayah Desa Ngadiharjo dan Desa Karanganyar. Area persawahan tersebut diyakini masyarakat sekitar, banyak menyimpan unsur magis. Sampai saat ini,

Baca selengkapnya

Ulasan...

Share