(Narasi oleh Andi Ahmad dan Zuhan Andri D. A.)
Narasi
Makanan tradisional ini sudah sering dikonsumsi oleh masyarakat di Desa Tuksongo sebagai camilan yang disandingkan dengan teh atau kopi, saat berkumpul bersama ataupun bersantai. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat intip yaitu pati (tepung tapioka) setengah basah, parutan kelapa, garam, dan gula, sedangkan peralatan yang digunakan adalah, tungku dan wajan atau biasa disebut cowek yang terbuat dari tanah liat.
Proses pembuatannya yaitu pertama-tama, pati dibersihkan dari kotoran, lalu diamkan menjadi setengah basah. Kemudian, pati tersebut dicampur dengan parutan kelapa dan dituangkan tipis-tipis ke atas wajan atau cowek yang sudah dipanaskan di atas tungku terlebih dahulu. Terakhir, taburkan gula di atas pati dan diamkan beberapa saat hingga matang. Setelah matang, diangkat dan siap disajikan dalam kondisi hangat.
Gambar
Narasumber
- Rini Sumiarti, 46 Tahun, Desa Tuksongo