(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Pak Muslih (50 tahun) adalah seorang pemahat batu yang berasal dari Desa Wringinputih. Batu-batu yang beliau gunakan diperoleh dari Gunung Merapi dan diolah sendiri untuk dipahat. Beliau membuat pahatan batu sesuai dengan pesanan pelanggannya dan cobek untuk dijual di tokonya. Pak Muslih menjual patung, batu nisan, cobek, lumpang, asbak, kap lampu, pot bunga, hiasan rumah, dan lain-lainnya sesuai pesanan pelanggannya. Untuk pembuatan patung sendiri, beliau membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan dengan dibantu oleh istrinya.
Beliau hanya melakukan pemasaran secara offline melalui warga sekitar, warga lokal, dan dari mulut ke mulut. Beliau juga belum pernah menjual pahatan batunya ke kota lain. Selama 15 tahun ini, tidak ada yang membantu beliau untuk memasarkannya secara online. Oleh karena itu, besar harapan beliau agar ada orang yang dapat membantu memasarkan kerajinan-kerajinannya secara online agar dapat dilihat oleh banyak orang.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Bapak Muslih, 50 tahun, Pelaku budaya, Desa Wringinputih