(Narasi oleh Mustofa dan Zam Zamil Huda)

Narasi

Daftar isi

Menurut cerita bapak Ali Muksin, kesenian Gatoloco di Miriombo Wetan berasal dari dusun Onggosoro dan Kamal, Giritengah. Beliau adalah salah satu anggota kesenian gatoloco disana, dan mengembangkan kesenian gatoloco di Miriombo Wetan.

Kesenian gatoloco adalah kesenian yang berisi pitutur-pitutur jawa, yang menceritakan tentang pitungan jawa atau primbon, tentang hitungan mongso, weton lahir, dan lain-lain. Gatoloco sedikit mirip dengan rebana atau solawatan, hanya pada gatoloco syair yang dibawakan dalam bahasa jawa. Alat musik yang digunakan juga sama yaitu ada terbang atau rebana, tetapi dalam kesenian gatoloco ada tariannya.

Gatoloco di Miriombo Wetan sempat vakum dari sebelum tahun 2000. Baru di tahun 2019 ada kegiatan lagi, meskipun sudah tidak mementaskan gatoloco lagi. Karena belum ada generasi muda yang mau meneruskannya, dan juga dari seragam sudah rusak. Gatoloco di Miriombo Wetan yang sampai saat ini dpimpin oleh beliau bapak Ali Muksin setiap malam selasa selalu mengadakan latihan, meskipun anggota gatoloco tersebut sudah berusia lanjut.