(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Menurut penuturan Bapak Marji (50 tahun), kesenian bersifat unik karena dalang menjadi pemain inti yang serba bisa untuk memainkan wayang dengan lebih dari 250 karakter manusia, hewan dan dewa. Padahal kesenian ini bersifat komunal yang melibatkan orang banyak dan mereka harus profesional sesuai pembagian tugasnya.
Dalang, sebagai orang yang memainkan wayang menjadi tokoh dengan berbagai adegan. Desa Wringinputih memiliki 2 dalang yaitu Ki Tukul (55 tahun) dan Ki Farid Azani (23 tahun). Ki Farid ini belajar dalang dengan otodidak melihat langsung saat dalang lain bermain karena dia sebagai penabuh gamelan pengiring permainan wayang. Kemudian dia memperdalam di Institut Seni Indonesia dan juga bergabung dengan perkumpulan pencinta kebudayaan yang bernama Habirandha.
Pembantu dalang, bertugas untuk menyiapkan wayang yang akan ditampilkan. Sinden sebagai pembawa lagu pengiring adegan. Permaian penabuh gamelan menjadi pengiring musik selama pertunjukan wayang berlangsung. Peralatan saat pertunjukan wayang juga harus diperhatikan seperti geber, wayang kulit, alat musik gamelan, dan gedebog (batang pisang) untuk menancapkan wayang. Waktu pertunjukan wayang biasa pada malam sampai pagi hari. Pertunjukan bisa dilakukan di mana saja selama berada pada tempat yang luas seperti di halaman rumah warga, halaman kantor, dan lapangan. Biasanya penonton terdiri dari anak-anak sampai orang tua.
Grup kesenian wayang di Dusun Karang Malang adalah grup yang komplit dari dalang, gamelan, sinden, penabuh, dan wayang kulit. Dalam penampilan, kesenian wayang diperlukan persiapan yang matang mulai dari lakon atau judul dari pertunjukan wayang tersebut. Setelah itu, dalang akan mempersiapkan urutan-urutan wayang dan pembicaraannya. Sedangkan para penabuh gamelan, mempersiapkan lagu-lagu yang akan didengungkan oleh sinden dengan diiringi sejumlah gamelan. Sebelum pertunjukan dimulai demi keamanan dan kenyamanan para pemain diadakan terlebih dahulu tumpengan yang berisi nasi tumpeng, ingkung, dan jajan pasar. Jadi persiapan ini biasanya dipersiapkan lebih dari 3 hari.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Bapak Marji, 50 tahun, Pemerhati budaya, Dusun Karangmalang Desa Wringinputih