Proses memanjat Pohon kelapa dibantu tataran #2 - obyek nderes - potensi ekonomi - Desa Bumiharjo

Proses memanjat Pohon kelapa dibantu tataran

Narasi

Nderes merupakan kegiatan menyadap nira kelapa yang akan dimanfaatkan sebagai bahan membuat gula jawa. Biasanya penyadap akan membawa ember kecil untuk menampungnira yang telah disadap yang berasal dari ember yang ditutupi kain dan ditempatkan pada puncak pohon kelapa. Setelah nira dituang, manggar (bunga kelapa) yang telah disadap dipotong beberapa cm agar niranya mengalir kembali. Ember yang berisi campuran nira beserta kulit manggis berfungsi agar membuat nira menjadi bening dan tidak mengeras saat disadap.

Nderes di Bumiharjo

Salah satu mata pencaharian warga Desa Bumiharjo yang masih sampai sekarang adalah dengan nderes, yaitu mengambil nira pohon kelapa. Saat melakukan nderes, tempat yang digunakan untuk menaruh nira kelapa disebut bumbung. Bumbung terbuat dari bambu yang di ujungnya ada tali tampar dari bambu, sedangkan alat yang digunakan untuk memangkas manggar (bunga kelapa) berupa pisau bengkok khusus atau arit canthuk.

Nderes dimulai dengan menaiki pohon kelapa tanpa pengaman, sehingga hanya orang yang sudah pengalaman yang bisa mengambil badhek (Nira: bahasa Jawa). Saat naik pohon kelapa tersebut hanya dibantu oleh tataran, sebuah pijakan yang digunakan untuk naik ke atas pohon kelapa. Kemudian, bumbung dikaitkan ke tali yang diikat di pinggang. Tali yang digunakan untuk mengaitkan tali bumbung tersebut dinamakan bangkol. Fungsi dari bangkol tersebut adalah untuk mengaitkan tali bumbung agar mudah dibawa naik ke atas pohon kelapa. Setelah sampai di atas, manggar dipangkas dan ditampung dengan bumbung tersebut.

Gambar

Hubungan Lain

,

Narasumber dan Pelaku

 

Sumber Lain

 

Dari Kanal

Ulasan...