(Narasi oleh Rangga Tsalisul A. dan Loh Sari Larasati)
Narasi
Pawon luwak didirikan pada tanggal 11 Desember 2013. Tujuan didirikannya Pawon luwak adalah untuk mengenalkan bahwa Indonesia mempunyai produk kopi asli Indonesia. Awal mula mendirikan kopi dimulai dari hobi minum kopi, kemudian melihat potensi kopi yang memiliki pangsa pasar yang luar biasa. Oleh karena itu, Bapak Aji terinspirasi untuk menampilkan sebuah home industry kopi yang bisa menjelaskan proses pembuatan kopi.
Terdapat dua jenis kopi yaitu arabika dan robusta yang nantinya akan dimakan oleh luwak. Namun, terdapat perbedaan dari kedua kopi tersebut, yaitu dari kebunnya. Kopi arabika biasanya ada di dataran tinggi sedangkan kopi robusta berada di dataran rendah.
Proses pembuatan kopi luwak berasal dari luwak liar. Tahap pembuatan kopi dimulai dari proses prongkolan kotoran luwak langsung dari kebun, dicuci sampai bersih, dijemur, ditumbuk untuk dikuliti cangkangnya, kemudian biji kopi disangrai dan didiamkan selama 3-5 hari agar mengeluarkan Zat CO2. Selanjutnya, biji kopi memasuki tahap roasting, grinding kemudian siap untuk diseduh menjadi minuman.
Kopi luwak memiliki kelebihan daripada kopi yang lain karena luwak memakan biji kopi yang paling masak dan yang paling merah. Luwak suka memakan biji-biji kopi yang manis. Secara naluri, luwak akan memilih biji yang matang sehingga lebih unggul dalam segi kemasakan biji kopi. Selain itu, pencernaan luwak dapat menurunkan kadar asam dan kafein sehingga cita rasa kopi menjadi lebih putih, segar, tidak terlalu pahit, dan tidak terlalu asam. Namun, kopi luwak tidak bisa diproduksi secara massal karena tergantung dengan jumlah kopi yang dimakan oleh luwak. Kopi luwak saat ini buka setiap pukul 07.00 sampai 17.30 WIB.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Pranah Aji, dusun Brojonalan desa Wanurejo