(oleh Mifti Anjani dan Erwanudin)

Narasi

Salah satu metode pengawetan makanan yang dikenal oleh masyarakat Desa Kenalan adalah dengan cara pengeringan. Pengeringan di sini tentunya menggunakan pemanas alami, yaitu panas sinar matahari. Sangat banyak makanan yang bisa diawetkan dengan cara ini, seperti salah satunya adalah nasi.

Cara pengeringan ini sangat sederhana, cukup nasi sisa kemarin (wadang) yang sekiranya sudah tidak dimakan di hari ini. Lalu sediakan tedo sebagai wadah pengeringan. Taruh nasi wadang tersebut di atas tedo, dan ratakan dengan diusahakan tidak terlalu tebal. Setelah itu bawa wadah ke luar rumah, dan ditaruh pada lokasi yang mendapatkan sinar matahari. Lama proses pengeringan tentunya bergantung pada sinar matahari yang didapat. Rata-rata pada musim kemarau satu tedo nasi wadang dapat kering maksimal selama 2-3 hari, sedangkan pada musim penghujan tentunya bisa lebih lama karena sinar matahari yang didapat juga sedikit. Selain nasi, pengawetan makanan ini dapat juga diterapkan pada bahan lain, seperti jagung, singkong, cabai, dan bahkan rempah rempah-rempah lainya.

Gambar

Narasumber

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...