(oleh Mifti Anjani dan Erwanudin)
Narasi
Seorang penjahit muda yang mengusung brand NeiAnis Collection, sangat tertarik dengan pakaian adat Jawa Tengah, baik yang masih sangat klasik maupun yang sudah diberikan sentuhan modernisasi. Ketertarikan tersebut dapat dilihat dari beberapa desain, seperti baju kebaya dan baju bermotif lurik. Pada baju kebaya dapat dilihat sudah menggunakan bahan brokat yang sedikit disesuaikan dengan perkembangan pakaian zaman sekarang. Lalu pada baju bermotif lurik dibuat dua model untuk laki-laki dan perempuan. Dari keterangan Sang Pemilik diketahui alasan membuat pakaian adat tersebut bermula dari saat masih bersekolah kejuruan.
“Dulu sebenarnya belum tertarik, pas SMK saya ambil saja jurusan tata busana dan mengambil spesialisasi penjahit butik. Nah di butik ini pas saya PKL kebetulan butiknya banyak menggarap pakaian adat untuk pernikahan dan sejenisnya. Jadi saya mulai ikut tertarik dan akhirnya sampai saat ini malah ketagihan” jelasnya