(Narasi oleh Romdhoni dan Andika Ulinnuha)
Narasi
Pijat, pijit, atau urut adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh, baik secara terstruktur, tidak terstruktur, menetap, atau berpindah tempat, dengan memberikan tekanan, gerakan, atau getaran, baik dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat mekanis.
Turun temurun
Pijat di tempat Pak Solikhin ini masih menggunakan metode tradisonal. Biasanya para pasien mendatangi, akan tetapi jika situasi yang tidak memungkinkan, beliau berkenan datang ke tempat pasiennya. Beliau memulai memijat waktu masih muda, diajarkan langsung oleh ayahnya yang bernama Bapak Atemo yang menjadi bakat turun temurun di keluarga. Namun untuk menambah kemampuan, Pak Solikin juga belajar ke salah satu temannya yang juga berprofesi sebagai juru pijat.
Alat Kayu Y
Pak Solikhin memulai praktek di rumahnyaa sendiri pada tahun 2010. Beliau hanya menerima pasien dengan keadaan patah tulang, tulang geser, dan salah urat. Pasien biasanya ditanyai apa keluhannya dan penyebabnya kemudian dibaringkan ke lantai beralaskan karpet atau tikar kemudian diperiksa. Jika keadaanya tulang patah diluruskan terlebih dahulu dan dikembalikan ke tempatnya. Pak Solikhin juga memakai alat bantu berbentuk Y yang terbuat dari kayu, asal muasal alat memiliki sejarah yang tidak bisa diceritakan.
Pak Solikhin tidak mematok harga atas jasanya, karena niatnya hanya membantu sesama. Saat ini sudah banyak yang datang ke rumah beliau yang bertempat di Dusun Nampan RT 02/RW 02, Desa Tanjungsari untuk mencari pengobatan alternatif pijat kepada beliau.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Bapak Solikhin, 53 tahun, Pelaku budaya, Dusun Nampan Desa Tanjungsari