(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir)
Narasi
Menurut Bapak Sutarjo dan Bapak Sugeng, 60 th dari dusun njiligudan. sebuah adat kebiasaan bagi masyarakat Dusun Njligudan jika berkumpul selalu ada yang melakukan hal ini, pijetan. Sebuah kegiatan menyenangkan dan penuh dengan unsur kesehatan dan gotong royong yang dilakukan jika bertemu di halaman masjid maupun di tepi sungai dan di rumah warga jika sedang ada kegiatan warga dusun seperti selamatan atau ronda.
Cara melakukan pijet pijetan adalah dengan dua orang berhadapan lalu saling mengajukan kaki kanan masing masing. Kemudian saling memijit bagian mana saja yang dirasa capek dan hal tersebut juga dilakukan oleh orang di hadapannya. Selanjutnya bisa dilakukan lagi dengan berganti kaki kiri, demikian juga selanjutnya sesuai dengan kesepakatan bersama.
Hal ini biasanya dilakukan oleh kalangan tua yang sudah separuh baya yang merasa capek setelah bekerja seharian di sawah atau diladang maka kegiatan ini sangat membantu menyegarkan kembali otot otot yang kaku dan pegal. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan bergantian orang hingga waktu malam hari, sesuai kesepakatan.
Gambar
Narasumber
- Bapak Sutarjo, 60 tahun, sesepuh desa Borobudur
- Bapak Sugeng, 60 tahun, sesepuh desa Borobudur