(Narasi oleh Romdhoni dan Andika Ulinnuha)
Narasi
Ibu Siti Astuti (42 tahun), warga Dusun Karang adalah adalah penjual rempeyek kacang di Desa Tanjungsari. Rempeyek kacang buatannya memiliki rasa gurih dan renyah. Biasanya rempeyek kacang ini terdapat di acara-acara desa. Untuk harga rempeyek kacang per 2 ons sekitar Rp 7.000-8.000 dan rempeyek kacang 1 kg sekitar Rp 35.000- Rp 40.000.
Bahan pembuatan rempeyek kacang untuk 2 kg terdiri dari 1 kg tepung beras, ½ kg tepung kanji, 1 kg kacang tanah mentah ( boleh di potong dua atau utuh ), garam secukupnya, 1 ons kemiri, 2 ons bawang putih, penyedap rasa secukupnya, 4 butir telur dan daun jeruk secukupnya ( dipotong kecil-kecil sesuai selera ).
Proses pembuatan
Untuk proses pembuatan rempeyek kacang, yang pertama haluskan bawang putih, kemiri, sedikit kencur, dan daun jeruk. Lalu bahan tersebut dicampur dengan perbandingan 1 kg tepung beras, ½ kg tepung kanji, dan 4 butir telur. Setelah itu diaduk semua bahan hingga teksturnya cair. Setelah cair, ditambahkan kacang di dalam adonan dan diaduk kembali hingga rata. Kemudian adonan tersebut dimasukkan secara perlahan melalui bagian pinggir penggorengan menggunakan sendok sayur . tunggu hingga 5 menit dan diwalik atau dibalik lagi, setelah 5 menit lalu diangkat atau ditiriskan.
40 jenis
Untuk macam-macam rempeyek ini sendiri kurang lebih ada 40 jenis, antara lain rempeyek kacang tanah, rempeyek kacang hijau, rempeyek kedelai, rempeyek ikan asin sejenis rebon atau udang kecil-kecil yang tawar, rempeyek teri nasi, rempeyek ikan Kale atau ikan kecil-kecil, rempeyek daun singkong, rempeyek daun bayam, rempeyek kemangi, rempeyek daun pegagan, rempeyek pare putih, rempeyek pare hijau yang rasanya sedikit pahit, dan lain-lain.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Ibu Siti Astuti, 42 tahun, pembuat rempeyek, pelaku budaya, Dusun Karang Desa Tanjungsari