Narasi
Sanggar Seni Ngisti Giri Manunggal Omah Saking Ndene merupakan sanggar seni yang cukup tua di Desa Giritengah berusia sekitar 30 tahun. Sanggar ini didirikan secara pribadi oleh Ki Tijap (61 tahun). Awalnya, Ia mulai membuat tempat sanggarnya, kemudian membeli alat-alat seperti wayang, pakaian, dan gamelan. Setelah memiliki alat-alat tersebut, Ia mengajak orang orang di lingkungannya untuk belajar seni dan mulai membentuk struktur kepengurusan.
Tujuan Ia mendirikan Sanggar Seni Ngisti Giri Manunggal adalah karena ingin mengembangkan seni dan martabat budaya di Desa Giritengah dan juga ingin melestarikan budaya sejak zaman dahulu. Ketika awal pembuatan, Ki Tijap melalui banyak cobaan. Namun berkat ketekunannya, sanggarnya kini menjadi terkenal dan selalu mendapat kunjungan dari wisatawan.
Sanggar Seni Ngisti Giri Manunggal sudah diresmikan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Magelang dan didampingi UNESCO sejak tahun 2014. Sanggar ini memiliki banyak kesenian seperti ketoprak, wayang kulit, kuda lumping, dan ndolalak.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Ki Tijap, 61 tahun, sesepuh desa, Pelaku budaya, Desa Giritengah