(Narasi oleh aveqaveqjosss & jamilr888)
Narasi
Sejak tahun 2004, mulai banyak orang yang bekerja sebagai penggiling padi keliling dengan alat penggilingan padi modern yang biasa disebut selepan. Salah satunya adalah Bapak Joko Mulyono (48 tahun) dari Dusun Susukan RT 02 RW 02, Desa Tegalarum, yang masih mengoperasikan selepan hingga kini. Beberapa komponen selepan adalah mesin diesel yang berbahan dasar solar dan radiator yang selalu berisikan air sebagai pendingin, sedangkan komponen yang berfungsi sebagai penggiling padi adalah corong dan blower.
Proses penggilingan padi dimulai dengan menaikkan gabah pada corong selepan. Gabah yang digiling harus benar-benar kering agar ketika digiling tidak remuk. Gabah pada corong selepan kemudian akan keluar dari blower. Proses ini diulang hingga 3-4 kali sampai beras benar-benar bersih. Hasil dari penggilingan padi dengan selepan terdiri dari beras bersih, mrambut, dan bekatul. Jasa penggilingan padi dengan selepan ini dihargai 400–800 rupiah per kg.
Gambar
Narasumber
- Bapak Joko Mulyono, 48 tahun, Dusun Susukan Desa Tegalarum