(Narasi oleh: Andy Anssah dan Vinanda Febriani)

Narasi

Setiap bulan Safar/Sapar, masyarakat dusun Sendaren 2 selalu melaksanakan Merti Desa.

Membawa ambengan atau sajian khusus seperti golong yang bermakna supaya ketika warga memiliki pekerjaan apa saja semuanya Golong, Gumiling, Gembyeng. Maksudnya tak lain ialah menyatukan tekad. Ada juga Tumpengan yang maksudnya bahwa setiap orang nuwun kersaning Gusti Allah melalui doa. Sedangkan larakan bermakna supaya masyarakat yang memiliki hajat selalu tumata larik-larik rapi lan apik wiwit awal tekan rampung kanthi selamet (berjajar rapih dan bagus dari awal hingga akhir dengan selamat dunia akhirat).

Tidak ada hari khusus pada perayaan Saparan di Dusun Sendaren 2, hanya saja wajib dilaksanakan setiap memasuki bulan Safar. Ritual dimulai dengan bersih-bersih makam leluhur, dilanjut Tahlilan di masjid pada malam harinya. Tidak ada arak-arakan atau kirab, hanya doa bersama di dalam Masjid, lalu disambung dengan pentas seni dusun yakni Jathilan Kudo Sendoko.

_____

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Wiryo Indarto, Sesepuh Dusun Sendaren II, Desa Karangrejo.

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...