Wisata UKM Kerajinan Desa Tuksongo

Narasi

Di desa tuksongo juga memiliki beberapa destinasi wisata kerajinan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan/pengunjung,Disana wisatawan juga bisa membeli hasil produk masyarakat yang ada di desa Tuksongo sebagai souvenir atau oleh oleh yang dibawa pulang.Tidak hanya berkunjung dan belanja saja wisatawan mendatangi Tempat UMKM kerajinan yang ada di desa Tuksongo,Akan tetapi pengunjung juga bisa praktik belajar membuat kerajinan tersebut.

Wisata UMKM kerajinan yang ada di Desa Tuksongo antara lain

Topeng Besi

BesiMagelang boleh berbangga.Pasalnya,di Kabupaten Magelang,tepatnya di desa wisata Tuksongo Borobudur terdapat pengrajin topeng besi.Adanya pengrajin Topeng Besi berawal dari kesenian Topeng kawedar yang asal-usulnya Dari Desa Tuksongo.Topeng kawedar tersebut lebih dikenal dengan sebutan topeng ireng.Untuk saat ini pengrajin Topeng Besi tersebut merupakan generasi ke tiga yang diwariskan dari kakeknya secara turun temurun.Salah satu pengrajin topeng besi bernama Pipit Irtanto,Dirumahnya yang beralamat di dusun tuksongo 1 desa tuksongo kecamatan Borobudur kabupaten magelang,Mas pipit mulai berkarir menjadi pengrajin topeng besi mulai tahun 2015,dia menjadi pengrajin topeng besi deangan tujuan ingin melestarikan kebudayaan seni topeng kawedar.Bagi pengunjung yang datang dan berwisata ke desa tuksongo,jika ingin belanja/belajar cara membuat kerajinan topeng besi,bisa datang langsung ke gallery kerajinan topeng besi di rumahnya bapak pipit,Disana pengunjung juga bisa mencari tahu sejarah kerajinan topeng besi.

 

Seni Lukis

Didesa Tuksongo juga terdapat gallery seni lukis yaitu ARTMOJO PAINTING STUDIO yang beralamat di dusun Ganjuran 1 desa Tuksongo kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Bapak atmojo selaku pemilik gallery tersebut adalah seorang seniman. Pak atmojo sendiri mendirikan gelery tersebut sejak tahun 1990. Karena kekreatifitasnya dibidang seni lukis hasil karya bapak Atmojo mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.Bagi wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Tuksongo bisa belanja lukisan hasil karya bapak Atmojo.Disana wisatawan juga bisa belajar melukis yang dipandu oleh bapak Atmojo sendiri.Dan dikenakan tarif Rp.50.000/orang (th 2021), hasil lukisan juga bisa dibawa pulang.

Ukir Bambu

Berkaitan dengan wisata yang ada di desa Tuksongo,juga terdapat pengrajin ukir bambu yang bernama Bapak Supiyanto dan Bapak Abdul Hadi. Meskipun mereka berdua pengrajin ukir bambu yanag ada di desa Tuksongo akan tetapi menghasilkan karya yang berbeda. Bapak supiyanto lebih menekuni seni ukir galar sedangkan bapak Abdul Hadi lebih menekuni souvenir ukir bambu kotak tisu.Mereka memulai terjun di dunia seni ukir bambu sejak tahun 1989. Pak supiyanto sendiri sekarang ditunjuk sebagai ketua seni ukir bambu se kecamatan Borobudur. Sekarang ini sudah ada reseller pemasaran offline sejumlah 51 orang, sedangkan bapak Abdul Hadi mempunyai reseller offline sejumlah 15 orang . Bagi pengunjung yang ingin belanja , belajar atau ingin menjadi reseller hasil karya seni ukir bambu bisa mendatangi kedua gallery ukir bambu didesa Tuksongo.

Layang-layang

Tidak hanya kerajina melukis atau mengukir,Di desa tuksongo juga mempunyai tempat atau gallery laying-layang,Bagi pengunjung yang dating ke desa tuksongo terutama pada musim kemarau,hanya dengan Rp 25.000mereka bisa belajar membuat layang-layang di pandu oleh trainer yang handal dari desa tuksongo.Tidak hanya belajar membuat layang-layang,mereka juga bisa langsung menerbangkan layang-layang hasil karya mereka ,karena di dea tuksongo juga menyediakan tempat untuk bermain layang-layang.Bagi pengunjung/wisatawan yang hanya ingin membeli layang-layang khas dari desa tuksongo bisa langsung mengunjungi gallery

Lokasi

map

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...