(Narasi oleh Wahyu Nur Rahman dan Abdul Kholiq Kurniawan)

Narasi

Dusun Sigug, di Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur setiap selapan sekali melakukan kegiatan auman. Auman adalah kegiatan musyawarah dusun. Sedangkan selapan adalah hitungan kalender jawa selama 35 hari. Waktu selapan akan berulang di hari dan penanggalan yang sama, misalnya Jum’at kliwon maka 35 hari setelahnya akan jatuh pada Jumat kliwon. Auman di Dusun Sigug tidak harus satu selapan penuh, menyesuaikan dengan kegiatan yang ada sesuai keperluannya. Auman disesuaikan seperti malam Suro, malam idul fitri, atau malam 10 Sura seperti yang baru saja diadakan di Dusun Sigug. Auman sudah dilakukan sejak terbentuknya Dusun Sigug. Pemimpin dari auman Dusun Sigug adalah bapak kadus yang sekarang ini adalah Bapak Lukanto(Auman di Dusun Sigug dilakukan di serambi masjid dan pada waktu malam hari. Auman sebagai musyawarah serta penyampaian informasi dari pemerintah desa atau dari pihak luar. Auman membahas musyawarah pembangunan dusun, peraturan dusun, acara adat, acara hari besar dan semua yang berkaitan dengan hajat dari warga Dusun Sigug.

Waktu, hari dan tanggal acara auman diumumkan sebelum jumatan di Dusun Sigug serta mengingatkan kembali kepada RT yang membawa makanan sesuai gilirannya. Makanan yang disepakati adalah nasi, sayur dan lauk cukup untuk dimakan 4-6 orang. Jadi ada yang membuat makanan secara terpisah atau langsung dibuat 6 bungkus. Makanan tersebut dibawa dan diletakkan di tengah tempat acara auman. Peletakan makanan mempunyai tujuan bahwa nanti makanan yang akan di makan sudah mendapatkan doa sehingga menjadi lebih berkah. Nasi tersebut akan dimakan setelah selesai acara.

 

Warga Dusun Sigug setelah isya’ langsung berkumpul di serambi masjid. Berjabat tangan dan membayar iuran dusun sebesar Rp 5.000,00 ke bendahara dusun. Apabila masyarakat yang hadir telah cukup, acara dimulai dengan pengantar dari kepala dusun. Kepala dusun memberikan informasi terkait pemerintahan, pembangunan dan program yang akan dilakukan di dusun tersebut. Tidak lupa, Kepala Desa Bumiharjo Drs. Margito juga hadir untuk memberikan sambutan. Dilanjutkan dengan musyawarah yang dipimpin oleh kepala dusun. Setelah mufakat, dilanjutkan dengan tahlil bersama dan makan bersama. Namun pada malam hari ini, bertepatan malam 10 Sura diadakan santunan untuk anak yatim piatu. Sehingga anak-anak yatim piatu diberikan santunan serta didoakan dengan mengusap kepala mereka. Acara ditutup dengan makan bersama. Jika di Dusun Sigug terdapat auman, di Dusun Sodongan ada Selapanan yang acaranya hampir sama dengan auman.

 

Gambar

Narasumber

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...