(Narasi oleh Arif Sutoyo dan Nur Kholiq)
Narasi
Dandang adalah alat untuk menggali tanah atau membelah kayu yang diayunkan seperti cangkul. Secara fisik, dandang memiliki bentuk yang menyerupai kapak. Hanya saja, dandang memiliki dua mata yang terbuat dari baja atau besi pada arah yang berlawanan. Satu mata dandang memiliki bentuk dan tajaman seperti cangkul kecil atau plancong. Adapun mata baja yang lain berbentuk pipih seperti kapak.
Masyarakat Desa Ngargogondo menggunakan dandang untuk berbagai keperluan, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pertanian dan perkebunan. Keberadaan dandang juga sangat penting untuk mendongkel atau ndongklak tanaman. Ndongklak adalah aktivitas membersihkan akar kayu keras yang sudah dipotong. Karena memiliki dua mata tajaman, dandang juga sering digunakan oleh tukang gali sumur dan para penggali kubur.
Gambar
Narasumber
- Petani Desa Ngargogondo