(Narasi oleh Taufik Wahyono dan Abdul Majid)
Narasi
Jamu adalah sebutan obat tradisional herbal alami asli Indonesia. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari bagian tumbuhan, seperti daun-daunan, rimpang (akar-akaran), kulit batang, rempah-rempah dan buah.
Sebagaian orang lebih percaya jamu sebagai alternatif dengan menggunakan obat-obatan herbal karena dianggap bersifat alami, sehingga terbebas dari efek samping yang tidak diinginkan. Ki Sukiyat (43 tahun) biasanya membuat jamu kebugaran untuk dikonsumsi setiap hari. Jamu yang dibuat berbahan seperti empon-empon, kulit kayu manis batang serai, buah pala, kulit kayu secang.
Bahan tersebut kemudian dimasukan kedalam kuali ditambah air secukupnya lalu dimasak di atas tungku api selama 30 menit. Jamu tersebut tidak diperjualbelikan oleh Ki Sukiyat, namun pada waktu sore setelah sholat maghrib biasanya beliau menawarkan kepada para jamaah masjid untuk menikmatinya, masyarakat sendiri percaya jamu buatan Ki Sukiyat mampu menjaga kebugaran tubuh, karena ketika malam meminumnya, keesokan harinya badan terasa enteng atau bugar.
Selain membuat jamu kebugaran seringkali Ki Sukiyat diminta orang dari luar daerah untuk membuat jamu untuk berbagai macam penyakit, salah satunya adalah jamu untuk orang stroke ringan, bahan yang dibutuhkan yaitu oyot alang-alang, oyot kangkung, kayu secang, kayu manis, daun keji beling, daun sambung nyowo, buah pala, dlongo bengle. Dalam pembuatan jamu bahan-bahan didapatkan dari sekitar rumah atau kebun yang memang ditanam untuk bahan membuat jamu tradisional.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Ki Sukiyat, 43 tahun, Dusun Mijil RT 07/ RW 02, Desa Giritengah