(Narasi oleh Taufik Wahyono dan Abdul Majid)
Narasi
Pohon Preh & Gayam
Berwujud sendang, namun lebih sering disebut Kali Gayam, merupakan salah satu tempat yang masih dianggap wingit oleh masyarakat Dusun Secang, Desa Giritengah. Tempat ini terdapat dua buah mata air yang sangat jernih dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, yang satu berbentuk kolam yang biasa untuk ngangsu masyarakat, dan satunya lagi berbentuk seperti sumur. Di tempat ini juga terdapat dua pohon besar yaitu pohon preh dan juga pohon gayam, salah satu alasan kenapa disebut sebagai Kali Gayam.
Pantangan berburu
Menurut Ki Gondrong, pada malam-malam tertentu banyak pelaku spiritual yang datang untuk nenepi, ada juga yang datang untuk meminta nomor togel kepada penunggu sekitar sana. Namun, salah satu hal yang menjadikannya semakin wingit adalah cerita tentang orang yang berburu di sekitar Kali Gayam. Orang tersebut berhasil mendapat buruannya dengan cara ditembak, dan betapa terkejutnya pemburu tersebut setelah sampai di rumah salah satu anggota keluarganya ada yang meninggal. Dari cerita tersebut, sampai saat ini tidak ada yang berani berburu di sekitar Kali Gayam dengan cara apapun.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Taufik Wahyono, 42 tahun, Dusun Kalitengah RT 05/ RW 02, Desa Giritengah