(Narasi Oleh : Elka Hanna Setia dan Fredy Trifani)
Narasi
Kendhi merupakan tempat air minum yang terbuat dari tanah liat. Kendhi memiliki bentuk berupa tabung dengan bagian bawah cembung dan bagian atas memiliki leher yang kecil serta di bagian pinggir terdapat pancuran untuk menuangkan air minum. Kendhi bisa membuat air minum terasa segar dan dingin. Air minum yang disimpan di dalam kendhi akan lebih menyegarkan dan menyehatkan. Air yang direbus didiamkan dalam kendhi akan mengalami proses pengembunan, tingkat kedinginan air kendhi dipercaya dapat menyesuaikan dengan tubuh kita dibandingkan dengan air minum yang disimpan di dalam kulkas. Seperti kebanyakan orang saat ini, tingkat kedinginan air kulkas tidak bisa disesuaikan oleh tubuh sehingga membuat efek kembung dan rasa haus masih terasa. Kendhi pada saat ini mulai jarang ditemukan, karena tergeserkan oleh wadah minum yang terbuat dari plastik. Ada salah satu warga yang masih menggunakan kendhi yaitu Bapak Mohsaher. Beliau memiliki kendhi yang sudah sangat lama dan tidak ingin menggantikan kendhi dengan yang lain, karena beliau lebih merasa cocok apabila meminum air putih yang berada di kendhi, karena lebih menyegarkan dan tidak membuat kembung. Bapak Mohsaher, memiliki kebiasaan setiap pulang dari sawah akan menghilangkan rasa haus dengan meminum air yang ada di kendhi.
Gambar
Narasumber
- Pak Mohsaher, petani, desa Kebonsari