Narasi
Menurut Ibu Asliyah (70 tahun), warga Dusun Sangen, kendil digunakan untuk menaruh ari-ari bayi. Pada tradisi kelahiran di jawa, terdapat sebuah proses penguburan ari-ari bayi. Ari-ari tidak langsung dikuburkan begitu saja, melainkan menggunakan kendil untuk wadahnya. Penguburannya cukup meletakkan ari-ari bayi tersebut di dalam kendil dan ditutup untuk kemudian dikuburkan di samping rumah sesuai adat yang berlaku.
Kendil ini terbuat dari tanah liat yang berbentuk bulat. Pada bagian atas terdapat tutup yang menyesuaikan bentuk kendil. Kendil ini bisa dibeli di pasar tradisional di Borobudur. Akan tetapi bisa juga pesan di desa tetangga untuk jumlah banyak, karena selain untuk mendhem ari-ari kendil juga biasa untuk wadah sego klubanan yang juga untuk kegiatan-kegiatan tradisi jawa di Desa Candirejo.
Gambar
Narasumber
- Ibu Asliyah, tahun, sesepuh desa, dusun Sangen desa Candirejo