(Narasi oleh aveqaveqjosss dan jamilr888)

Narasi

Bapak Nurhakim (37 Tahun) tinggal di Dusun Susukan RT 03 RW 02, Desa Tegalarum. Beliau memulai usaha furniture atau mebel kayu sejak tahun 2016. Produk yang dibuat yaitu pintu, lemari, kursi, meja, kusen jendela, dan lain-lain. Alat-alat yang digunakan untuk membuat funiture kayu berupa gerinda, pasak, dan gergaji. Jenis kayu yang digunakan yaitu kayu jati, nangka dan waru. Namun, jika menggunakan jenis kayu yang mahal biasanya konsumen tersebut akan membawa sendiri. Pelanggannya berasal dari daerah sekitar (lokal) dan daerah-daerah perumahan. Untuk pembuatan produk yang paling sederhana adalah kusen, sedangkan yang paling sulit yaitu kursi karena memiliki bermacam-macam model.

Karena terbatasnya modal, usaha yang beliau rintis tidak berkembang dengan baik. Beliau berharap ada uluran tangan dari pemerintah seperti inventaris alat-alat funiture. Dengan  pengalaman 8 tahun bekerja di bidang funiture, beliau juga berharap dapat membagikan ilmunya kepada orang lain.

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Nurhakim, 37 Tahun, Pengrajin Kayu Furniture, Dusun Susukan Desa Tegalarum

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...