(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)

Narasi

Ibu Reni (30 Tahun) dan Ibu Ega (29 Tahun) adalah warga Dusun Srigentan, Desa Wringinputih yang membuat keripik bakso. Keripik bakso adalah makanan ringan yang terbuat dari pati dan mie. Ibu Reni telah membuat keripik bakso sejak tahun 2019 dan memiliki 2 jenis rasa yaitu original dan balado.

Cara pembuatan keripik bakso yaitu, dengan menyiapkan beberapa bahan seperti pati (aci), mie, telu, penyedap rasa, daun bawang dan minyak. Awalnya, mie tersebut direbus hingga matang. Lalu semua bahan kecuali minyak dicampur dan diuleni hingga kalis. Kemudian adonan tersebut dikepal-kepal membentuk sebuah gulungan dan digoreng setengah matang. Setelah itu, didiamkan selama satu malam. Setelah didiamkan semalaman, adonan tersebut diiris tipis-tipis dan digoreng didalam minyak panas.

Keripik bakso tersebut dikemas kedalam pelastik kecil dan besar. Untuk harga satu bungkus keripik bakso bungkus kecil yaitu seribu rupiah sedangkan pelastik besar diberi harga 35 ribu rupiah per-1 kg. Harapan Ibu Reni kedepannya yaitu semakin banyak masyarakat yang membeli dan menyukai keripik bakso buatan beliau.

 

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Ibu Reni, 30 Tahun, pembuat keripik bakso Desa Wringinputih
  • Ibu Ega, 29 Tahun, pembuat keripik bakso, Dusun Srigentan Desa Wringinputih

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...