(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Keris merupakan sebuah benda pusaka yang sakral yang dikenal dengan lekuk-lekuk seperti ular naga dan ujungnya runcing. Karena benda ini sangat tajam dan berbahaya maka anak-anak dilarang bermain keris sungguhan. Untuk itu anak-anak yang ingin bermain keris dibuatkan mainan keris-kerisan yang berbahan dasar daun muda kelapa. Bapak Nurudin (52 tahun) Dusun Jetis, Desa Wringinputih menjelaskan cara membuat dolanan keris janur diawali dengan mengambil daun muda kelapa atau janur. Kemudian disisakan 5 cm daun dari pangkal dan pisahkan antara tulang daun atau lidi dengan daunnya. Daun muda kelapa tersebut, dilipat kekanan dan kekiri membentuk seperti keris. Kemudian ujungnya dililitkan ke dalam daun tersebut. Keris-kerisan ini berfungsi sebagai alat permainan anak-anak dan sebagai perlengkapan upacara-upacara tradisional seperti upacara puputan.
Gambar
Narasumber
- Bapak Nurudin, 52 tahun, Pemerhati budaya, Dusun Jetis Desa Wringinputih