Lezatnya Kue Lupis
Narasi oleh Salma Salsabila R. dan M. Shodek)
Narasi
Menikmati kuliner jajanan tradisional memberikan pilihan bagi kita untuk mau mencoba kekayaan tradisional nusantara. Salah satunya kuliner di Desa Majaksingi, yaitu kue lupis. Kue yang juga disebut lopis, adalah salah satu kue tradisional khas dari Jawa. Sebagai pilihan, kue ini memiliki bentuk yang berbeda dibanding kue tradisional lainnya, yaitu berbentuk segitiga yang dibuat dari beras ketan. Baru kemudian disiram larutan gula merah dan ditambah dengan parutan kelapa.
Menurut narasumber sekaligus pembuat kue lupis yaitu Pak Andi, kenikmatan kue ini terletak pada teksturnya yang memiliki tekstur yang kenyal dan rasanya yang manis. Sebenarnya cita rasa kue lupis hampir sama dengan kue klepon, yaitu sama-sama manis dan memiliki tekstur yang kenyal. Pak Andi, juga menjelaskan bahwa bentuk kue lupis selain berbentuk segitiga, ternyata kue tersebut memiliki bentuk lain, seperti bentuk bulat memanjang. Hal ini disebabkan sulitnya membungkus kue lupis dalam bentuk segitiga. Dari beberapa referensi, kue lupis yang dibuat dari beras ketan ini biasa dimasak terlebih dahulu sampai dengan setengah matang, kemudian dikukus lagi sampai matang.
Mungkin bagi kebanyakan orang, kue lupis hanyalah sekedar kue yang dinikmati atau sekedar kue untuk teman minum teh atau teman menikmati kopi. Namun rupanya kue lupis, memiliki makna yang sangat kental. Bagi Pak Andi, seorang pembuat kue lupis yang mendapatkan resep dari orang tuanya, mengatakan jika pemilihan beras ketan dalam kue ini memiliki makna. Menurut beliau makna dalam penggunaan beras ketan sebagai bahan membuat lupis, memiliki makna sebagai persatuan. Hal ini disebabkan saat beras ketan yang sudah dimasak atau direbus mempunyai daya kraket (raket atau erat) yang sangat kuat dibandingkan bahan sejenis, yaitu nasi. Sehingga sebagai manusia yang merupakan ciptaan Allah harus lebih peduli dan saling mengingatkan untuk berbuat kebaikan. Sedangkan warna beras ketan yaitu warna putih, memberi arti sebagai sucinya hati.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Pak Andi, Pembuat kue lupis, Desa Majaksingi