(Narasi oleh Nurul Amin H. dan Wasis)
Narasi
Dalam sistem pemerintahan Desa Kembanglimus, pernah dikenal istilah jabatan Lurah Glondongan. Berbeda dengan jabatan Lurah pada umumnya yang hanya membawahi satu wilayah desa, Lurah Glondongan merupakan Kepala Urusan Wilayah Pedesaan yang membawahi beberapa kelurahan. Untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai Lurah Glondongan, Suatu sore Kami berangkat dari rumah menuju kediaman Bapak Landung Sungkowo (70 tahun) atau yang sering dipanggil Bapak Landung, salah satu Sesepuh Desa Kembalimus.
Menurut penuturan Bapak Landung, mulanya belum ada jabatan Kepala Desa. Jabatan pemimpin desa awalnya adalah Lurah sebagai Kepala Urusan Wilayah Pedesaan. Sejauh yang dapat diingat oleh Bapak Landung, Orang pertama yang menjadi Lurah adalah orang yang berasal dari Paren (Sendaren 1) yang saat ini berada di Desa Karangrejo. Sayangnya, Beliau sudah tidak ingat dengan jelas siapakah nama Lurah pertama di wilayah Kembanglimus. Setelah Lurah pertama lengser, jabatan Lurah diganti Menjadi Lurah Glondong yang diisi oleh Orang Gombong. Sayang, sebagaimana Lurah pertama, Bapak Landung tidak dapat mengingat siapakah yang menjabat sebagai Lurah Glondong kala itu. Bapak Landung kemudian mengurutkan nama-nama Lurah yang pernah menjabat di Desa Kembanglimus. Berikut merupakan daftar Lurah Desa Kembanglimus yang dapat Beliau ingat:
- Orang Paren
- Orang Gombong – Lurah Glondong
- Orang Bumen (Bapak Sinigit Brojo Purnomo)
- Orang Sembungan (Bapak Juremi)
- Orang Gumuk (Bapak Parosit)
- Orang Ngasinan (Bapak Suhadi)
- Orang Bogelan (Nak Kirman)
- Orang Tidaran (Bapak Panuju Iswoyo S.Pd)
- Orang Ngasinan (Ibu Sutji Arimbi)istrinya Bapak Suhadi
Sejauh yang dipahami Bapak Landung, jabatan Lurang Glondong hanya berlangsung selama masa pemerintahan Lurah dari Gombong itu saja. Â Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Lurah Glondong memiliki bawahan beberapa lurah. Beberapa daerah yang merupakan bagian dari wilayah pemerintahan Lurah Glondong saat itu adalah Lurah Ringinputih (Wringinputih), Lurah Tegalarum, dan Lurah Kebonsari.
Bapak Landung bercerita bagaimana dulu Beliau sering ikut laden atau membantu di kediaman Lurah Juremi pada saat usia kanak hingga remaja, sehingga Beliau sedikit banyak mengetahui sejarah pemerintahan di Desa Kembanglimus. “Sewaktu Lurahnya itu di Sembungan, waktu itu saya masih kecil dan sering main di rumah Pak Lurah. Sampai remaja saya juga sering ikut laden di sana. Sering orang-orang pada ngumpul dan ngobrol tentang pemerintahan, pertanian, peternakan, atau sekadar ngobrol ngalor–ngidul, termasuk juga membicarakan tentang lurah-lurah yang terdahulu. Sayangnya, Saya tidak ingat kapan Siapakah yang mengisi jabatan Lurah Glondong dan kapan berakhirnya jabatan tersebut.
Gambar
Narasumber
- Landung Sungkowo/Pak Landung, 70 tahun, Sesepuh Desa Kembalimus