Nebas Gedhang: Se-Krombong Hasil Bumi
(Narasi oleh Wahyu Nur Rahman dan Abdul Kholiq Kurniawan)
Narasi
25 tahun berprofesi sebagai penebas pisang dan berbagai macam hasil bumi lainnya, Bu Joyo bertempat tinggal di Dusun Sigug, RT 07, Desa Bumiharjo, Kecamatan Borobudur. Selama menjadi penebas pisang, beliau berkeliling menggunakan sepeda ontel tua dan krombong-nya (keranjang sepeda). Setiap hari, Bu Joyo berkeliling ke daerah sekitar untuk mencari pisang yang sudah siap ditebas.
Harga satu tandan pisang yang ditebas Bu Joyo berbeda-beda, tergantung pada jenis dan kondisi pisang. Misalnya seperti dua tandan pisang yang beliau tebas, dihargai Rp 35.000,- (tahun 2021) saja. Pisang dan hasil bumi yang diperoleh Bu Joyo dibawanya ke Pasar Borobudur untuk dijual kembali.
“Hasil tebasannya nanti saya jual di Pasar Borobudur, biasanya jam 5 pagi sudah berangkat.” jelasnya.
Gambar
Narasumber
- Bu Joyo, Penebas pisang, dusun Sigug desa Borobudur