(Narasi oleh Arif Sutoyo dan Nur Kholiq)
Narasi
Dalam keseharian masyarakat Kawasan Borobudur dan masyarakat Desa Ngargogondo secara khusus, merokok merupakan aktivitas yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ada satu istilah khusus yang dikenal dalam budaya merokok, yatu ngelinting. Ngelinting adalah meracik rokok mulai dari menata tembakau dalam garet atau kertas rokok (papir). Sebagai pilihan, ada pula yang menambahkan cengkeh serta kemenyan kemudian melinting atau menggulungnya sehingga berbentuk kerucut memanjang.
Ashari (31 tahun) sudah terbiasa ngelinting tembakau sejak lama. Menurutnya, udut atau menghisap rokok lintingan rasanya lebih marem atau mantap, selain juga lebih ekonomis atau lebih nyaman di kantong. Di setiap lintingan rokoknya, Ashari sering menggunakan tembakau lokal ditambah cengkeh dan kemenyan. Bahan-bahan ini Ia dapatkan di warung tetangga atau di pasar. Ketika bepergian, Ashari menyimpan perlengkapan lintingan rokok dalam wadah plastik, kemudian Ia taruh begitu saja di saku celana.
Gambar
Narasumber
- Ashari, 31 tahun, Dusun Parakan, Desa Ngargogondo.