(Narasi oleh Romdhoni dan Andika Ulinnuha)
Narasi
Ornament Art adalah salah satu kerajinan yang ada di Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur. Kerajinan ini berupa kerajinan batu cetak. Pemilik kerajinan ini adalah bapak Kasmudi (50 tahun), warga Dusun Karang. Kerajinan ini sangat diminati, terbukti bahwa Pak Kasmudi sampai sekarang masih mendapat pesanan dan terus memproduksi kerajinannya sejak tahun 2010.
Dulunya beliau adalah penjual kerajinan batu, namun barang yang ia jual mengambil atau istilahnya kulakan di Jogja karena di Borobudur belum ada yang menekuni kerajinan tersebut. Dagangannya begitu laris bahkan stoknya pun kurang. Melihat peluang ini, Pak Kasmudi akhirnya memutuskan untuk belajar pembuatan kerajinan. Pada tahun 2010 pak kasmudi memulai produksinya sendiri di rumahnya dan dijual sendiri. Lambat laun teman-teman pedagang yang ada di Borobudur tertarik dan berminat untuk mengambil di tempat Bapak Kasmudi. Saat ini ornament art ini mampu memproduksi dalam jumlah banyak.
Pembuatan kerajnan ini menggunakan teknik cetakan lilin yaitu dengan memakai cetakan dan ditekan dari luar. Bahan-bahan pembuatann kerajinan batu ini diantaranya serbuk batu, pasir, resin(senyawa kimia alami), katalis(pengering), bigman( seperti bahan semen), dan kobal (pewarna). Prosesnya yaitu semua bahan diaduk dan dijadikan satu sampai rata, kemudian dimasukan ke dalam cetakan secara pelan-pelan dan dipadatkan sampai cetakannya penuh kemudian ditunggu sampai mengeras kira kira sekitar satu jam. Setelah mengering cetakan tersebut dilepas. Hasilnya bisa berupa patung ganesha, stupa, patung semar, dan lain lain. Agar terlihat cerah hasil, cetakan tadi diberi semir agar terlihat kontras, bisa juga diarsir supaya semakin terlihat bentuknya namun ada juga yang polosan hitam saja.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- bapak Kasmudi, 50 tahun), pelaku budaya, Desa Ngargoh=