Narasi
Desa Bigaran memiliki pabrik tahu yang salah satunya dikelola oleh Roh Syaifuddin. Bapak Roch Syaifuddin, ini saat ini menjadi kepala Desa Bigaran (2022). Menurut Bapak Rochsaifuddin, pembuatan tahu dimulai sejak jam 8 pagi hingga jam 2 siang, dimulai dengan menggiling kedelai sampai mencetak tahu. Dalam satu hari proses ini dapat menghasilkan 5 cetakan tahu. Tahu-tahu yang dibuat ini akan dijual setiap hari di pasar esok harinya.
Untuk proses lengkapnya, pembuatan dimulai dengan mencuci kedelai, kemudian direndam 2-4 jam hingga siap untuk digiling dengan mesin penggilingan. Saat penggilingan masukkan air sedikit demi sedikit sehingga akan terbentuk seperti bubur. Setelah itu, masak dan sesekali diaduk perlahan. Untuk proses ini dilakukan secara bertahap tidak sekaligus semua bahan dimasak, agar tahu tidak sangit. Kemudian saring dan masukkan bahan asam sehingga menghasilkan gumpalan tahu. Gumpalan tahu kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan ditekan. Terakhir tahu pun siap dicetak dan di potong-potong.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tahu adalah perlu adanya air yang memadai, terkadang saat musim kemarau banyak sumur yang mulai surut, jika saat produksi tahu airnya kurang biasanya akan menimbulkan rasa kecut saat dimakan.
Gambar
Lokasi
Relasi Budaya
Narasumber
Sumber Lain
Dari Kanal