(Narasi oleh Haidar Imama dan Habib Safrodin)

Narasi

Menurut Bapak Nakadi (57 tahun), Kepala Dusun Karangtengah Selatan RT 03/RW 04 Ngadiharjo, masyarakat Jawa memiliki kearifan lokal yang bernama padasan yakni sebuah gentong besar dari tanah liat yang di dalamnya berisi air untuk membasuh anggota tubuh seperti tangan, kaki, dan wajah sebelum masuk rumah. Pada zaman dahulu, benda bulat tersebut biasanya diletakkan di bagian depan tempat tinggal mereka. Tak hanya digunakan untuk mencuci, padasan yang menjadi tempat air itu juga bisa digunakan untuk bersuci atau wudhu bagi mereka yang beragama Islam sebelum menjalankan ibadah salat. Sebagian masyarakat di lereng Menoreh atau sekitar Candi Borobudur masih mempertahankan tradisi mencuci tangan dari padasan itu. Bentuk padasan biasanya berupa gentong besar yang terbuat dari tanah liat dan diberi lubang pada bagian depan untuk jalan keluar air. Terkadang, pemiliknya juga melengkapi benda tersebut dengan gayung dari batok kelapa yang dalam bahasa Jawa disebut siwur jika ingin menggunakannya.

 

Gambar

Narasumber

  • Bapak Nakadi, 57 tahun, Kepala Dusun Karangtengah Selatan Desa Ngadiharjo,

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...