Nama Pedagang
- Ibu Ruwet
Jenis dagangan
- Pecel
Keseharian
- Berjualan pecel
Menerima pesanan
Keterangan
Pecel, menurut Murdijati Gardjito, ahli gastronomi dari Universitas Gadjah Mada. Dari sumber Babad Tanah Jawi, hidangan pecel mulanya berasal dari Yogyakarta. Sebuah kuliner tradisional terdiri dari beberapa jenis sayuran yang direbus kemudian disajikan dengan dicampur dengan sambal kacang.
Buk Ruwet adalah salah satu penjual pecel di Desa Majaksingi, beliau berjualan sudah sejak tahun 2000-an. Namun, beliau jualan hanya di waktu dan tempat tertentu di Majaksingi selatan seperti acara jathilan, 17 Agustusan, dsb. Buk Ruwet membandrol harga pecel cukup murah mulai dari Rp. 2000 satu porsi/pincuk. Beliau juga membagikan cara membuatnya seperti dibawah ini:
Bahan-bahan
- 1 buah kol, iris-iris
- 1 ikat kacang panjang, potong-potong
- 1 ikat sawi, iris-iris
- 10 batang buncis, potong-potong
- 50 gram taoge
Bahan untuk bumbu kacang:
- 1 sdm asam jawa
- 100 gr gula merah, sisir
- 100 gr kacang tanah, goreng dan haluskan
- 4 lembar daun jeruk
- 7 siung bawang putih
- air secukupnya
- cabai rawit sesuai selera
- garam secukupnya
Cara membuat:
- Rebus semua sayur yang sudah di iris dan di potong hingga matang, tiriskan.
- Goreng kacang tanah, tiriskan.
- Tumis bawang putih, cabe rawit dan daun jeruk.
- Larutkan gula merah yang sudah di sisir dan asam jawa dengan 1/2 gelas air.
- Ulek atau haluskan kacang tanah, bawang putih, cabe rawit dan daun jeruk yang sudah di goreng tadi.
- Tuang larutan gula merah dan asam jawa ke bumbu kacang yang sudah dihaluskan.
- Tambahkan garam secukupnya dan aduk rata.
- Ambil secukupnya bumbu pecel untuk porsi sayuran yang diinginkan dan tambahkan air.
- Tata sayuran di piring saji
Temu Kenali
- Makanan pecel menjadi salah satu makanan keseharian, terutama petani di Desa Majaksingi, hal ini terdokumentasi di dokumetasi Temu kenali 2021 (pecel