Batu Bata : Kekokohan dalam Setiap Kerukan

(Narasi oleh Wahyu Nur Rahman dan Abdul Kholiq Kurniawan)

Narasi

Kabupaten Magelang menjadi salah satu penghasil batu bata dengan kualitas yang tidak perlu diragukan. Bapak Susmiyanto (48 tahun) merupakan penghasil batu bata yang berasal dari Dusun Sigug, Bumiharjo. Beliau telah menjalani usahanya selama kurang lebih 10 tahun di tanah yang sama. Batu bata yang dihasilkan oleh Pak Susmiyanto merupakan jenis AT, atau batu bata khas Magelang yang memiliki kualitas lebih baik daripada jenis polos. Bahan baku yang digunakan berupa tanah liat yang dikeruk dari lahan kosong.

Ya kurang lebih sudah 10 tahun tanah ini dikeduk, makanya bagian bawah sudah mulai awon (jelek).”,  ungkap Pak Susmiyanto.

Dalam satu kali pembuatan, Pak Susmiyanto dan rekannya dapat menghasilkan 15 ribu batu bata. Dari proses pengerukan hingga pembakaran memakan waktu lebih dari seminggu. Beliau memasarkan batu batanya dengan menyetorkan pada toko yang sudah menjadi langganannya.

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Pak Susmiyanto, 48 tahun, Pengrajin batu bata, dusun Sigug desa Bumiharjo

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *