(Narasi oleh Jiyomartono dan Nurudin)
Narasi
Dakon adalah permainan anak yang berbahan kayu dengan ukuran kurang lebih panjang 50cm dan lebar 15cm. Dipapan tersebut terdapat 2 baris lubang-lubang kecil yang satu barisnya berisi 7 lubang dan 1 lubang besar di sisi kanan, dan 1 di sisi kiri. Cara bermainnnya adalah dengan 2 orang yang berlawanan. Sebelum permainan dimulai lubang – lubang kecil yang berjumlah 14 lubang diiisi terlebih dahulu dengan biji-bijian atau kerap dengan batu kerikil kecil sebagai gantinya dengan jumlah yang ditentukan oleh kedua pemain tersebut. Langkah permainan tersebut satu orang akan mengambil di satu lubang yang dipilih dan meletakkan biji-biji tersebut satu persatu ke lubang yang lain secara berurutan dan melalui lubang besar yang ada disisi kanan dan kiri sebagai lobang untuk menaruh biji-biji hasil dari permainan tersebut. Dengan bergantian dua orang tersebut akan menyelesaikan pengambilan biji-biji dari lubang kecil ke lubang besar. Pemenang dakon tersebut adalah yang berhasil mengumpulkan biji-bjian yang paling banyak di lubang besar. Pesan moral dari permainan ini adalah melatih keahlian membagi, melatih kejujuran, melatih supaya tidak egois.
Gambar
Narasumber
- Bapak Jiyo Martono, 40 tahun, Pemerhati dolanan tradisional, Dusun Ringinputih Desa Wringinputih
- Anak-anak Desa Wringinputih