(oleh Mifti Anjani dan Erwanudin)
Narasi
Petak umpet merupakan permainan tradisional yang sangat dikenal di berbagai daerah dengan nama yang beragam. Masyarakat di Desa Kenalan biasa menyebut permainan ini dengan sebutan delikan. Permainan ini kebanyakan dimainkan oleh anak-anak. Dalam memainkan permainan delikan, hanya membutuhkan tenaga, tempat yang luas, dan tempat persembunyian. Cara bermain untuk permainan ini diawali dengan hompimpah untuk menentukan anak yang mendapat giliran berjaga. Kemudian anak yang berjaga harus memejamkan mata menghadap tembok atau pohon (benteng). Setelah memejamkan mata, barulah menghitung angka dari 1 sampai 10, sementara anak yang lain mencari tempat persembunyian. Jika anak yang berjaga telah menemukan satu anak lain di tempat persembunyiannya, maka ia harus berlari menuju benteng sambil menyebut namanya dan mengatakan “gampar!”. Apabila anak yang berjaga sedang mencari anak yang bersembunyi dan ketika ia lengah, anak yang bersembunyi lainnya harus bisa mengendap-endap menuju benteng sekaligus menyentuhnya agar dapat membebaskan anak yang sudah ketahuan. Bagi masyarakat Desa Kenalan, bermain delikan selain membuat anak-anak merasa senang, permainan ini juga mengajarkan kesederhanaan dan kebersamaan.
Gambar
Narasumber
- Anak-anak desa Kenalan