(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir)

Narasi

Sumber Rejeki Stable

Muhammad Ridwan, 68 tahun, mulai tahun 2000 memelihara Kuda Balap berjenis Poni, dari Australia dan keturunan Amerika yang berjumlah 9 ekor dari 15 ekor yang pernah dipelihara 7 di jayan borobudur untuk tempat pemeliharaan dan 2 ekor di bantul Yogya untuk dilatih untuk pacuan kuda.

Kesenangannya dengan Kuda sudah sejak kecil dimiliki beliau dan semakin menambah kecintaannya setelah banyak memiliki teman teman yang mempunyai hobby yang sama dan dari berbagai penjuru Indonesia, hingga puncaknya menjadi pengurus PERDASI pada tahun 2015-2020.

Prestasi yang diraih dari beberapa kudanya dalam menekuni hobinya menjadikan keyakinannya makin menebal terbukti dengan berbagai kejuaraan pacuan kuda dimenangkan oleh kudanya yang bernama Profos dan Songolas, diantaranya: Padang Dearby tahun 2016 sebagai Juara 1, sri sultan cup, Yogya, Bupati Cup, Bantul, Aragon, Indonesia Dearby, Latber Pangandaran dapat juara 1 .

Penyakit Kuda yang sering menjadi momok di kalangan peternak kuda adalah Sakit Kolik, sejenis angin duduk jika pada manusia yang disebabkan karena makanan, Trombus, kuku rapuh, Tetanus, terkena paku berkarat, Selokarang, penyakit kulit pada kuda, Tua. Perawatan yang dilakukan pada kuda adalah kerok sikat dan sisir. Nama nama kuda yang dimiliki pak ridwan ada Profos, Songolas, Permata hitam, Lexus, Ajr Mare, Starmax, Gogeta, Hisbul Waton, Elzana.

Beberapa ciri kuda jika melihat sesuatu yang tidak terlihat adalah Meringkik, Meronta ronta/Rodeo, Bertingkah aneh, Mata aneh, Telinga lurus ke depan.

Turangga jaya

Kirno Prasojo (Bendot) Berusia 47 tahun dan mulai memelihara kuda sejak 2015 dengan jenis Sandel yang berasal dari Sumbawa, Indonesia yang biasa dimanfaatkan tenaganya. Kudanya yang bernama Edi, Yayuk dan Alex ditempatkan di dusun Bogowanti Kidul dan Kelon di rumah bapak sereng. Perawatan yang dilakukan pekathik guna merawat kuda sandel adalah dengan dikasih rumput, bekatul dan ketela dan setiap minggu sekali dimandikan dan diajak jalan jalan dan sebagai vitamin dikasih makan kacang hijau yang berfungsi sebagai penambah kekuatan dan gizi dan terakhir di pijit sebulan sekali.

Pak sobari dari tanjung Kalinegara yang merupakan pekathiknya dan pal Mulsetyabudi dari kelon selalu mengajak kuda kudanya olahraga, menarik kereta kuda, menarik Andong dan sebagai kuda Tunggang.jika sakit kuda di periksakan ke dokter hewan bapak Tauhid selain itu ada juga yang di sakit jengkeng atau kaku kaku badannya .

Biasanya sebelum melakukan perjalanan selalu diadakan selamatan dengan cara membacakan doa genduren, mengundang kyai, lalu dikepung sajennya oleh sopir andong berupa jajan pasar, telor, nasi kluban, gereh pethek, lentho dan ingkung. Jika kuda melahirkan biasanya pemiliknya menyiapkan sajen/mbrokohi, berupa, Ancak/ among among, telor, Nasi, Kluban, gereh pethek lentho, dawet serta dikepung.

 

Gambar

Lokasi

 

Narasumber

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...