(Narasi oleh Taufik Wahyono dan Abdul Majid)
Narasi
Selo kursi berada di lereng sebelah barat pos mati. Selo Kursi dulunya adalah tempat duduk Raden Mas Ontowiryo atau Pangeran Diponegoro setelah melakukan peperangan dengan para penjajah. Dinamakan Selo Kuri karena bentuknya seperti sebuah kursi. Di belakang Selo Kursi adalah jurang yang curam sedangkan di depan adalah tanah yang sedikit lapang yang sekarang dijadikan lahan pertanian oleh warga sekitar karena memang selo kursi berada di lahan warga.
Untuk mencapai tempat ini di perlukan fisik yang betul betul fit karena tempatnya yang berada di ketinggian dan jalan yang terjal. Masyarakat sekitar masih mempercayai bahwa di tempat ini masih terdapat pusaka berupa keris yang masih selalu memancarkan cahaya dihari-hari tertentu, terutama pada malam selasa kliwon.
Gambar
Lokasi
map
Narasumber
- Mbah Supri (57 tahun), Dusun Secang RT 06/ RW 02, Desa Giritengah