(oleh Mifti Anjani dan Erwanudin)
Narasi
Sejak tahun 1980-an sebagian masyarakat Desa Kenalan mulai memproduksi makanan ringan yang dinamakan slondok. Makanan ini menjadi ciri khas makanan tradisional dari desa tersebut. Bahan utama pembuatan slondok adalah singkong, yang banyak dijumpai di Kabupaten Magelang. Pada perkembangannya slondok yang diproduksi oleh masyarakat Desa Kenalan terdapat dua jenis, yaitu slondok gethuk dan slondok krepus. Dari dua jenis slondok ini tentunya keduanya memiliki proses produksi yang berbeda.
Cara pembuatan slondok krepus biasa memerlukan waktu 2 hari hingga siap untuk dipasarkan. Pertama singkong dikupas dan dicuci lalu diparut hingga halus, kemudian pres untuk menghilangkan air yang ada di dalam singkong tersebut. Setelah itu dikukus dan digiling hingga menjadi adonan yang siap di-untel menjadi bundar. Dalam kegiatan untel ini biasanya dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga. Slondok setengah jadi kemudian dijemur menggunakan rigen. Slondok yang sudah kering lalu digoreng hingga matang dan saat sudah dingin bisa dikemas dan siap untuk dipasarkan.
Gambar
Lokasi
map