(Narasi oleh Beni Purwandaru dan Tatak Sariawan)
Narasi
Bapak Sukoco merupakan seorang perajin wayang yang ada di Desa Candirejo. Beliau memempunyai ketertarikan dengan wayang sejak berada di bangku Sekolah Dasar, namun baru ditahun 2010 beliau mulai menseriusi kerajinan wayang ini. Berbeda dengan wayang yang ada pada umumnya, wayang yang dibuat beliau berbahan dasar kertas karton. Alasan menggunakan kertas karton adalah karena harganya yang terjangkau. Bertempat tinggal di Desa Candirejo yang merupakan desa wisata, sangat mendukung Bapak Sukoco untuk menyalurkan kreatifitasnya dan menjual hasil kreasinya dengan harga terjangkau yang dapat menjadi salah satu penghasilan keluarganya.
Langkah untuk membuat wanyang kertas karton ini diawali dengan lembaran yang dipotong dengan menggambar tokoh apa yang mau kita buat terlebih dahulu, lalu diukir dan kemudian dilanjut ke pewarnaan atau biasa disebut nyungging wayang. Bapak Sukoco membuat kerajinan tersebut di rumah sendiri berada di Dusun Sangen, Desa Candirejo. Untuk saat ini penjualan masih dari mulut ke mulut. Jika ada pemesanan, beliau BARU membuatkan wayangnya.Harga sebuah wayang bervariasi, tergantung kerumitan dan besar kecil ukuran, yang paling murah berada di kisaran harga Rp 50.000 – 100.000 (tahun 2021).
Gambar
Lokasi
map
Relasi Budaya
Narasumber
Sumber Lain
-
Tempo.co 6 Juli 2013; Melirik Wayang Kertas Borobudur
- Kompas.com 8 Juli 2013; Wayang Kertas Sukoco Digemari Turis Asing