(Narasi oleh aveqaveqjosss dan jamilr888)

Narasi

Peternakan Ayam

Bapak Adib dari Dusun Susukan, Desa Tegalarum merupakan seorang peternak ayam aduan. Usaha ini telah berjalan sekitar 25 tahun sejak awal didirikan. Saat ini, Bapak Adib mempunyai 3 ekor indukan ayam, dan beberapa ekor lainnya di rumah saudaranya di Salaman, Magelang. Awalnya, ayam yang diternak berjenis BK (Bangkok). Namun sekarang, beliau memiliki bermacam-macam jenis ayam seperti Birma, Pamaiq, Pama Gostan, Pamagon, dan Pakhoy.

Pemasaran

Hampir setiap hari, ada saja orang yang menanyakan ketersediaan ayam aduan yang diternakkan Bapak Adib. Bahkan, terkadang Bapak Adib tidak bisa memenuhi permintaan ayam aduan. Meski begitu, beliau tidak memutuskan untuk mencari supplier ataupun jual beli dengan pihak lain karena mempunyai prinsip tidak akan memasarkan ayam yang bukan ternakan beliau.

Ayam siap adu diberi harga 500 ribu–1,7 juta rupiah tergantung kualitasnya, dan harga yang tertinggi yaitu jenis Pamaiq, Pama Gostan, dan Pamagon. Untuk pemasarannya, beliau memanfaatkan media daring dan bertemu dengan pembeli secara langsung. Bahkan terkadang, pembeli sudah memberikan uang di awal untuk pesan ayam yang baru menetas (kutuk-kutuk). Beliau menjual ayamnya di dalam dan ke luar kota. Untuk pengiriman ke luar kota, biasanya diberi harga lebih mahal karena ongkos kirim.

Gambar

Lokasi

map

Narasumber

  • Bapak Adib, Pemerhati budaya, Dusun Susukan Desa Tegalarum

Relasi Budaya

Sumber Lain

Dari Kanal

Ulasan...