(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir dan Diyah Nur Arifah)
Narasi
Ketika agresi militer kedua yang dilakukan oleh Belanda dikenal dengan clash II, rumah dinas milik Jawatan Purbakala dibakar oleh penduduk setempat yang masuk dalam pejuang milisi Indonesia dan dipimpin oleh Abu Bakrin. Hal ini dilakukan karena Belanda diperkirakan sudah memasuki pos penjagaan di Brongsongan, yang sebelumnya pos tersebut sudah diblok oleh pejuang Indonesia. Beliau beserta istri dan 3 anaknya disuruh pergi dari rumah tersebut, dan akhirnya dia menginap di rumah Bapak Harjo Kedung dengan istri mengandung anak keempat, cerita Mas Pitut sambil menyeruput teh manis malam ini.
Semua aset dan buku buku serta arsip dibakar semuanya tanpa sisa, beliau hanya membawa dua koper baju dan 3 orang anaknya berangkat dari rumah pak harjo menuju ke magelang melewati candi mendut. Begitu melewati sungai elo ada dua orang tinggi besar membantu mengangkat 2 orang anaknya dan dua koper bawaannya hingga ke stasiun kereta di muntilan. Begitu masuk ke dalam kereta kedua orang tersebut menghilang dengan cara yang misterius. Hal ini diketahui sang istri ketika hendak mengucapkan terima kasih kepada dua orang itu, namun mereka sudah tidak ada. Mas Pitut menyelesaikan ceritanya dengan tertawa tak habis pikir dengan cerita ayahnya itu hingga sekarang.
TAPURNAS
Lalu ada cerita lagi saat ayah saya menemani HB IX berkunjung ke atas Candi Borobudur sekitar tahun 1980-an, pasca diresmikan oleh Presiden Soeharto sebagai TAPURNAS (Taman Purbakala Nasional). Beliau menghadap ke utara berdiri dengan khidmat dan tangan bersedekap, cerita Mas Pitut sembari memperagakan cara beliau berdiam beberapa saat.
Ternyata hal tersebut dilakukan sebagai pengusiran makhluk halus, hal tersebut terbukti dengan beberapa hari setelahnya banyak kejadian mistis yang muncul di Desa Borobudur. Seperti berbagai kejadian mistis di Pasar Borobudur dan di sekitar Dusun Ngaran. Lalu kejadian Pocong di tengah jalan dan seorang warga yang dinaikkan ke atas pohon beringin, hingga muncul suara-suara serta kemunculan makhluk halus lampor, dll.
Gambar
Lokasi
[map
Narasumber
- Mas Pitut, Pemerhari Budaya, Desa Borobudur
Relasi Budaya
- Cagar Budaya Gardu Londo
- Pasar Tradisional ; Pasar Borobudur
- Kepercayaan terhadap makhluk halus ; pocong, lampor,