(Narasi oleh Lukman Fauzi Mudasir dan Diyah Nur Arifah)
Narasi
Bapak Urip Warsana, 50 tahun, dari Dusun Bumisegara seorang penyandang disabilitas dan istrinya Sri Haryani yang memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan dari bahan serabut kelapa, ide ini dia dapat dari foto kerajinan serabut kelapa dan banyaknya sisa-sisa sabut kelapa para penduduk yang menggunakan buah kelapa sebagai bahan dasar memasak kebutuhan keluarga disekitarnya.
Keterampilan ini dia dapat secara otodidak dari membaca beberapa buku dan mendapatkan beberapa kali pelatihan khusus penyandang disabilitas dari Desa Borobudur. Sejak tahun 2019 kerajinan serabut kelapa milik Pak Urip ini sudah berjalan lancar hingga sekarang. Sekarang dia mulai melibatkan penyandang disabilitas yang lain yang mau belajar membuat kerajinan ini dengan membuka pelatihan gratis bagi mereka. Dan hal ini sudah berjalan selama beberapa waktu dengan harapan dia dapat mengajak rekan rekan yang lain agar bisa mengembangkan keterampilan yang dia miliki.
Beberapa hasil karya Pak Urip yang dibuat adalah seperti media tanam berbentuk kotak, sarang burung dan beberapa bentuk lain yang digantung dan diletakkan di atas papan. Cara pembuatan kerajinan ini adalah, pertama tama, serabut direndam air lalu dijemur dipukul pukul dan dipilih sabut kelapa yang sudah kering, lalu dipukul pukul hingga memisahkan serabut serabut dengan remahannya. Lalu setelah ditemukan serabut lembutnya dikelompokkan dalam beberapa gulungan. Lalu disiapkan media striminnya dalam bentuk yang diinginkan lalu masukkanlah serabut kelapa tersebut dalam susunan kecil kecil di dalam strimin tersebut menyesuaikan dengan bentuk yang disediakan.
Kerajinan sabut kelapa ini sudah menjadi destinasi wisata di Borobudur dengan beberapa wisatawan sering berkunjung ke tempat kerajinan tersebut. Hasil kerajinan sabut kelapa milik Pak Urip ini sudah pernah dikirim ke Samarinda, Bogor, Klaten dan Semarang. Harapan Pak Urip adalah suatu saat kerajinannya dapat dikenal oleh wisatawan Borobudur dan diharapkan dapat bimbingan cara pemasaran dan bantuan mesin pengurai sabut agar produksinya bisa lebih banyak.
Gambar
Lokasi
[map
Narasumber
- Bapak Urip Warsana, 50 tahun, pelaku budaya, penyandang disabilitas, dusun Bumisegara desa Borobudur
- Ibu Sri Haryani, pelaku budaya, dusun Bumisegara desa Borobudur